Monday, June 17, 2013

RI-Venezuela Bebaskan Visa

RI-Venezuela Bebaskan Visa - Kesepakatan itu ditandatangani di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri RI, Dian Triansyah Djani dan Wakil Menteri Luar Negeri Venezuela David Velasquez Caraballo seusai pertemuan ketiga Sidang Komisi Bersama RI-Venezuela, yang terakhir kali dilaksanakan tahun 2005. Pada kesempatan itu, ditandatangani nota kesepahaman kedua negara mengenai pendidikan dan pelatihan diplomatik.
Kedua negara juga sepakat meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan, pertanian, pendidikan dan kebudayaan, serta investasi di bidang energi. Tercatat, pengusaha Venezuela adalah pembeli terbesar dari kawasan Amerika Latin pada Trade Indonesia Expo 2012 dengan nilai transaksi 25 juta dollar AS.
Seusai pertemuan, Caraballo mengatakan, kesepakatan itu memfasilitasi upaya meningkatkan kerja sama bilateral dalam berbagai bidang. Adapun Triansyah Djani mengatakan, kesepakatan bebas visa untuk pemegang paspor diplomatik dan dinas itu akan membuka jalan tercapainya kesepakatan bebas visa secara penuh. ”Kita selalu mulai dengan bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas,” katanya. Kesepakatan serupa juga ditandatangani Indonesia dengan Kolombia sehari sebelumnya.
Djani mengatakan, Venezuela berpotensi menjadi jalan masuk Indonesia ke Amerika Latin mengingat posisi penting negeri itu dalam organisasi regional, seperti ALBA dan Mercosur.
Dubes RI untuk Venezuela Prianti Gagarin Djatmiko-Singgih mengatakan, sebagai negara dengan cadangan minyak terbukti terbesar di dunia, sebesar 297 miliar barrel, Venezuela memberi potensi kerja sama di bidang energi bagi Indonesia. ”Petronas Malaysia sudah lima tahun berada di sana, juga Petrovietnam, di samping perusahaan-perusahaan China, India, Rusia, dan AS tentunya. Pertamina seharusnya juga ada di situ,” katanya. (DI)

No comments:

Post a Comment