Guru Les Privat Jakarta Timur
Kurs rupiah terus mengalami depresiasi. Mengacu pada referensi kurs Jakarta Interbank Spot Dolar Rate, kurs rupiah mencapai 11.813 per dolar AS dalam perdagangan hari ini, melemah 91 poin dibanding pada perdagangan awal pekan ini.
SPREISHOP - Meski rupiah melemah, Agus lagi-lagi menegaskan bahwa pergerakan kurs rupiah mencerminkan fundamental ekonomi domestik. Dia meminta masyarakat tidak khawatir. "Ini cermin fundamental."Namun, dia menambahkan, depresiasi kurs hari ini juga disebabkan oleh faktor eksternal, yakni rencana bank sentral Brasil menaikkan suku bunga. "Brasil akan menaikkan policy rate sebanyak 50 basis point."
Menteri Keuangan Muhamad Chatib Basri mengatakan tekanan terhadap rupiah akan terus terjadi. Hal itu terjadi akibat kekhawatiran atas pemberlakuan tappering off oleh bank sentral Amerika Serikat. "Saya masih melihat belum terjadi (tappering off) pada Desember. Mungkin awal tahun," ujarnya. Menurut dia, situasi saat ini masih lebih baik dibanding pada Agustus atau September lalu.